Corak yang berani, cerah, mungkin akan
bisa menyebabkan mata pria migrain. Tidak banyak yang berani memakai kaos
tie-dye yang kini kembali tren. Tie-dye bisa dibilang telah lama menjadi mimpi
buruk para pria.
Sebuah kaos dengan corak pelangi yang
berputar ini sudah ada sejak jauh sebelum Woodstock. Kaos ini memang tidak
menjadi daftar teratas pakaian pria, tetapi keajaiban warna-warni dari kaos ini
bisa diakali dengan bijak untuk tetap terlihat keren! Yuk, langsung contek
caranya.

Apa itu tie-dye?
Sebenarnya arti dari "Tie-Dye"
sendiri sudah ada petunjuknya di dalam nama. Suatu teknik pewarnaan resisten
ini melibatkan bagian-bagian kain yang dipelintir, diikat, atau sengaja dibuat
kusut sebelum akhirnya direndam dalam pewarna. Karena kaos sebelumnya sudah
diikat dengan tali atau karet, seluruh kaos meninggalkan bagian material yang
tidak terpapar warna. Tercipta deh, pola-pola melingkar pada kaos.
Teknik ini populer pada tahun 1960-an
berkat Janis Joplin dan John Sebastian. Dengan cepat, kaos tie-dye menjadi
bagian penting dari gaya psychedelic tahun 60-an hingga sekarang. Hari ini,
tie-dye kembali tren berkat Dior dan Prada yang baru-baru ini menciptakan
koleksi terbarunya. Tampaknya tie-dye semakin memanas tahun ini!
Tips memakai fashion item tie dye
Pakai sebagai aksesori
Belum terlalu berani menggunakan baju tie dye satu set?
Pria masih banyak opsi untuk memilih aksesori yang berbau tie-dye. Saking
trendinya, sekarang semua seolah-olah dibuat menjadi tie-dye. Kaus kaki, tas,
syal, topi, dan opsi pilihan lainnya bisa membantu kamu terlihat psychedelic.
Namun, untuk pilihan yang paling dasar, kamu bisa pilih kaus kaki tie-dye yang
bisa membuat kamu tampil seperti penguasa jalanan a.k.a Hypebeast!
Sebagai pengganti kemeja putih
Menghilangkan kebiasaan yang terlalu
biasa dalam fashion adalah sebuah bentuk eksperimen yang wajib. Kamu bisa
menggunakan kaos tie-dye atau kemeja tie-dye dengan setelan jas untuk datang ke
pameran seni atau bahkan pekan mode.
Kuncinya, tetap kenakan setelan jas
klasik dan masukkan kaos atau kemeja ke dalam celana. Sebaiknya jangan memakai
ikat pinggang ya. Lengkapi dengan sepatu chunky untuk tampilan yang lebih
urban.
Jadikan statement gaya
Sudah mulai berani untuk menjadikan
tie-dye sebagai pernyataan gaya? Kamu bisa mulai dengan memakai jaket atau kaos
tie-dye yang dipadukan dengan celana tie-dye! Berani? Atau kamu juga bisa pakai
kaos tie-dye lengan panjang dan pasangkan dengan kemeja polos lengan pendek.
Tambahkan aksesori kalung tipis, pasti
keren banget! Yang penting, jangan pakai terlalu banyak corak ya. Pastikan
fokus perhatian ada pada warna cerah tie-dye ya.
Padukan tie-dye dengan item berbau streetwear
Music festival telah menjadi momen yang
tepat untuk unjuk gaya para kaum urban. Bagaimanapun, fenomena fesyen ini
berakar pada zaman Woodstock, rock n roll psychedelia, dan lainnya. Untuk
tampil beda dari yang lain saat konser, kamu bisa padukan atasan tie-dye dengan
fashion item berbau streetwear dan sportswear.
Kamu bisa pakai bucket hat, celana
pendek, sepatu kets, atau hoodie tie-dye! Karena, ingatlah: tidak ada aturan
yang keras dalam fashion. Semua yang berbau hippies tidak harus dipasangkan
dengan item yang hippies pula.
Pilih satu warna untuk tampilan minimalis
Untuk tampilan yang lebih minimalis,
kamu bisa pilih kaos tie-dye dengan warna indigo. Atau yang paling populer di
Indonesia adalah kaos shibori. Dengan munculnya tie-dye sebagai tren, kamu
tidak harus betul-betul memilih kaos yang coraknya terang dan terlalu banyak
warna. Tone yang netral juga bakal membuat kamu tetap trendi kok.
